Kelengkeng Jember Super (Jemsu) Varietas unggulan khas Kabupaten Jember

    Kelengkeng Jember Super (Jemsu) Varietas unggulan khas Kabupaten Jember

    JEMBER - Semakin banyak petani tanam kelengkeng Jemsu, buahnya lebih besar dan lebih manis. Kelengkeng Jember Super (Jemsu) ini semakin digandrungi para petani, petani asal Desa Semboro Kecamatan Semboro bernama Sujari mengungkapkan bahwa kelengkeng Jember Super ini varietas unggulan khas Kabupaten Jember, menawarkan kemudahan dan hasil buah yang memuaskan.

    Sujari pun mengucapkan terima kasih atas inovasi pemerintah daerah untuk kesejahteraan para petani, ia mengaku bahagia saat Bupati Jember Hendy Siswanto mengunjungi kebun kelengkeng Jemsu miliknya. “terima kasih bapak Bupati atas kunjungannya, keunggulan dari kelengkeng Jemsu ini buahnya lebih besar dan lebih manis, dan kami para petani merasa percaya diri bersaing dengan buah impor dari Thailand, baik dari harga maupun kualitasnya tak perlu diragukan”kata Sujari.

    Bupati Jember Hendy Siswanto berkeinginan untuk menwujudkan satu rumah kelengkeng Jemsu, maka dari itu kelengkeng Jemsu ini akan mendongkrak perekonomian.

    Dan Bupati Hendy akan terus memperbesar kuantitas pembibitan kelengkeng Jemsu ini untuk dibagikan kepada warga Jember agar ditanam disetiap halaman rumahnya masing-masing. Menurutnya gaya hidup dengan menanam buah di perkarangan rumah, bisa mendongkrak perekonomian bahkan menjadi sumber nutrisi baik bagi keluarga. (bgasJember)

     

    publik jember
    Siswandi

    Siswandi

    Artikel Sebelumnya

    Hadiri Undangan Pabrik Benih Bintang Asia,...

    Artikel Berikutnya

    Bupati Jember Mengunjungi Situs Candi Deres...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    PPK Tempurejo Terima Logistik Pilkada, Polsek Bersama Koramil 0824/09 Tempurejo Lakukan Pengawalan
    Pasiops Kodim 0824/Jember Hadiri Apel Pemberangkatan Pengiriman Logistik Pilkada Ke PPK
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami